Berikut ini adalah beberapa teknik yang mereka gunakan untuk memecahkan kode-kode pikiran yang tak terekspresikan :
#1 – Menguraikan Segala Macam Ekspresi Non-verbal
Decoding all sorts of nonverbal expressions. (wisegeek.com)
Kemampuan ini sangat rumit sekali, karenanya kamu membutuhkan banyak sekali jam terbang, dan latihan untuk menguasainya.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, kemampuan ini membutukan kemampuan membaca ekspresi-ekspresi non-verbal seperti, nada suara, kualitas sentuhan, ekspresi wajah, dan gaya tulisan tangan orang tersebut lah yang menjadi petunjuk utama kamu untuk bisa memahami perasaannya.
Untuk alasan yang jelas, bayi biasanya menyampaikan pikiran mereka melalui ekspresi non-verbal kepada ibunya.
Cara menyampaikan inilah yang terbaik dan paling natural dalam penyampaian komunikasi pikiran secara non-verbal.
Ibu ialah seorang yang terbaik sepanjang waktu dalam menerima setiap penyampaian ekspresi non-verbal anak-anaknya.
#2 – Teknik Pencerminan
The Mirror Technique. (s00.yaplakal.com)
Cara paling mudah, supaya kamu bisa mengetahui apa yang ada dalam pikiran lawan bicara kamu ialah dengan meniru posisi tubuh, ataupun meniru ciri-ciri kepribadian orang tersebut.
Kiasannya, seperti kamu menggunakan sepatu yang digunakan oleh orang tersebut. Tentunya, kamu juga bisa merasakan apa yang ia rasakan.
Hal itu pula yang akan membantu rasa simpati kamu, untuk merasakan apa yang mungkin orang tersebut rasakan.
Selain itu, mengimitasi tindakan seseorang yang kamu ingin baca pikirannya, akan mempengaruhi pikiran mereka sendiri.
serta, untuk mendorong hambatan-hambatan yang menghalangi mereka, dan membuka pikiran mereka terhadapmu.
#3 – Cara Mendeteksi Kebohongan
Deception Detection Technique. (vignette2.wikia.nocookie.net)
Sebagian besar dari kita merasa sebagai seorang yang ahli dalam mendeteksi kebohongan.
Tapi kenyataannya, hanya ada beberapa individu-individu langka saja di luar sana yang bisa melakukannya layaknya sebuah mesin pendeteksi kebohongan.
Berdasarkan penelitian yang masih berlanjut pula, tidak semua orang yang menghindari kontak mata adalah seorang pendusta.
Bahkan, kebanyakan orang-orang yang berbohong, malah berusaha menjaga kestabilan kontak mata mereka daripada yang mengatakan sebenarnya.
Suatu realita yang sangat menyedihkan bukan? Fakta-fakta yang ada, malah berbanding terbalik dengan pemahaman yang selama ini ada.
Sebuah kenyataan pula, bahwa tindakan menipu sendiri, telah berevolusi dalam hal kecerdasan selama bertahun-tahun.
#4 – Studi Konteks
Study the Context. (vitahairandbeauty.co.uk)
Suatu gerakan yang tidak normal dalam setiap situasi, bisa berarti banyak hal. Subjek yang tepat untuk melakukan teknik ini ialah kepada sebuah pasangan.
Jika seorang perempuan memberikan ekspresi melotot kepada pasangan lelakinya, karena sebuah alasan yang tidak jelas kepadamu, ataupun kepada orang lain.
Mungkin itu bisa diartikan bahwa ia teringat akan suatu hal, yang entah itu belum ia sampaikan kepada pasangan lelakinya, ataupun karena faktor kelupaan.
Misalnya, masih dalam kasus yang sejenis tapi kamu berada dalam situasi si perempuan nih.
Ketika ada seorang teman dari pasangan kamu yang menyadarinya terlebih dahulu dikarenakan pasanganmu yang kurang peka. *kelamaan jomblo
Pastinya, akan menjadi suatu awkward momen banget tuh buat kamu, dan reaksi pandangan mu malah berubah menjadi marah terhadap pasangan kamu, bener kaan? iya dong..
#4 – Bermain Tebak-tebakan
Play the Guess Game.(cdn.idntimes.com)
Jika kamu menyadari sesuatu bahwa lawan bicaramu menyembunyikan sebuah hal dengan cukup baik, kamu bisa menebaknya secara acak tuh, tapi tetep dengan hal-hal yang masih relevan dengan orang tersebut yah.
Apabila tebakanmu hampir tepat dengan sesuatu yang sedang mereka sembunyikan. Nah,tinggal tugas kamu nih menggalinya lebih dalam supaya mereka mengatakannya sendiri.
#6 – Biarkanlah Gerakan Tubuh Mereka Memberitahumu Tentang Rahasia Mereka
Teknik yang satu inilah yang paling umum dan paling sering digunakan, serta memberikan hasil yang akurat.
Kamu gak harus menjadi seorang pro hanya untuk bisa benar-benar mengetahui bahasa tubuh seseorang.
Gerakan tubuh orang tersebut sendiri yang akan terlihat tuh, seperti seseorang yang biasanya terlihat ceria menjadi pemarah, berarti kan ada sesuatu yang salah dengan pikirannya.
Teknik ini juga biasa dikenal dengan “muscle-reading”
#7 – Telepati
Telepathy. (netease.com)
Dasar-dasar telepati mengacu pada ‘thought reading’ lebih dikenal dengan seni membaca pikiran, teknik ini bisa dilakukan tanpa harus menggunakan salah satu dari lima indra yang dimiliki manusia.
Teknik ini dapat dilakukan dengan cara mengirimkan pemikiran antara dua orang, yaitu pengirim dan penerima pikiran.
Contohnya, seorang pengirim berusaha mengirimkan pikirannya tentang eskrim cokelat kepada si penerima.
Cara Menggunakan Seni Membaca Pikiran
Nah, si pengirim harus membuat pikirannya fokus dan mencoba sebersih mungkin untuk bisa mengirimkannya, serta ia harus membayangkan semua proses bagaimana informasi tersebut bisa sampai ketika dilakukan secara realistisnya.
Ketika pikiran si pengirim sama si penerima sudah terhubung, pengirim dan penerimanya juga akan merasakan perasaan yang sama-sama kuat.
Disisi lain, sang penerima juga harus menjaga dirinya tersinkronisasi total ke pikiran si pengirim, semuanya harus dilakukan dalam kondisi rileks.
Apapun yang terjadi, dia harus bisa bertahan dari apapun yang akan diterima oleh pikirannya, bahkan yang paling aneh sekalipun.
Teknik ini membutuhkan banyak latihan dan tidak bisa dikuasai hanya dalam semalam saja.
Sementara penjelasan diatas menerangkan tentang teknik membaca pikiran.
Saat ini, perkembangan teknologi untuk men-scan otak manusia (neuro-imaging), telah mendorong para peneliti untuk membahas area mana yang memiliki dampak maksimal dalam penggunaan teknik ini.
Masalahnya, satu kunci utama yang menjadi penerapan pada teknologi scanning otak ini, merupakan tindakan yang dilarang oleh pidana hukum.
Seorang peneliti saraf Marcel mempercayai, hanya tiga tahun dari lima tahun yang akan datang dimasa depan, sebuah mesin yang bisa membaca pikiran manusia yang sangat rumit, pasti menjadi suatu kenyataan.
0 Comments